Kesejukan di Pulau Seumadu

Semilir angin laut terasa sejuk saat mema tampak beberapa kenderaan remaja menuju kesana, ramai saban hari libur.  Lokasi ini menjadi pilihan alternatif warga kota. Itulah Pulau Seumadu. Apalagi menuju ke sana juga tak sulit. Letaknya tepat berada di depan pintu utama komplek perumahan PT Arun. Di depan pintu perumahan untuk karyawan perusahaan minyak terbesar di Aceh itu jalan mulus terbentang luas. Ikutilah jalan ini, sekitar 100 meter kemudian, maka akan terlihat papan nama dengan ucapan “Selamat Datang di Kawasan Wisata Pulau Seumadu”.

Di sinilah area wisata yang rimbun dengan cemara membuat. Suasana sejuk, puluhan camar memperindah lokasi itu. Pengunjung dapat leluasa duduk di bawah cemara, sekadar melepas lelah dan menikmati waktu liburan. “Nikmat, sejuk duduk di sini. Suasananya nyaman,” ujar Nova Mauliyana, salah seorang pengunjung tempat itu. Dia melepas lelah bersama lima rekannya.

***
KELEBIHAN lain obyek wisata yang berdampingan dengan PT Aromatik, perusahaan di bidang industri alat tulis dan PT Arun NGL itu adalah letaknya yang strategis, tak jauh dari jalan raya Medan – Banda Aceh. Selain itu, pe­ngunjung dimanjakan oleh alam yang menyimpan banyak ikan dan kerang. Jika hobby memancing, di sinilah tempatnya. Di depan pondok yang menye­diakan tempat duduk dan makanan siap saji, siapa saja bisa memancing. Ikan Tongkol ukuran kecil mudah di dapat. Inilah yang membuat Pulau Seumadu seakan menjadi istimewa. Bukan hanya wisatawan yang memancing di daerah itu, jika hari Senin sampai Jum’at, nelayan setempat juga memanfaatkan teluk itu untuk mencari ikan.

Selain itu, pemilik warung di daerah itu juga menyediakan dua sampan bentuk bebek untuk anak-anak bermain. Fasilitas sampan ini sudah dihitung ke dalam harga parkir. Untuk sepeda motor, pengelola wisata memasang bandrol Rp 2000, sedangkan untuk kendaraan roda empat, Rp 5.000. Jika parkir di areal resmi yang telah disediakan, maka perahu bebek bisa digunakan selama 15 menit. Selebihnya, harus rela bergantian dengan pengunjung lainnya.

Perahu itu akan berputar di depan warung tersebut. Maklum, air terbilang dangkal, hanya sekitar satu setengah meter. Di sinilah perahu bebek itu memanjakan pengunjung. Jika kurang puas menikmati wisata pantai itu dari warung tersebut, silahkan menyeberang melewati teluk di depan warung yang banyak menyimpan ikan itu. Biasanya wisatawan selalu ingin menyeberang. Ingin menikmati deburan pantai. Untuk menyeberang, carilah teluk yang sedikit dangkal.

Di lokasi tertentu, teluk itu hanya memiliki kedalaman setengah meter. Luas teluk itu sekitar 30 meter persegi. Diseberang teluk juga terdapat puluhan pohon cemara dan kelapa yang melambai seakan mengajak pengunjung untuk menikmati wisata pantai dari dekat. “Kalau saya lebih sering mandi dan mancing. Sambil ngajak anak-anak bermain disini,” sebut Roni Saputra salah seorang pengunjung asal Matang Kuli, Aceh Utara.

Bukan hanya itu kelebihan dan menariknya Pulau Seumadu, jika sedang suntuk tak tahu menyalurkan hobi menyanyi, maka di sini juga tersedia tempat berkaraoke ria. Untuk maksud ini, cukup memesan minuman di tempat itu. Tidak ada bayaran khusus untuk menyalurkan hobi menyanyi. Lalu mintalah lagu apa yang akan dinyanyikan kepada pemilik warung. Boleh juga membawa kaset sendiri. Mana tahu, khawatir koleksi lagu yang anda inginkan tidak dimiliki warung tersebut.

Saban akhir pekan tempat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe. Juga dari Kabupaten Bireuen. Namun jika hari biasa, umumnya remajalah yang memadati lokasi wisata tersebut. Obyek wisata ini memang sangat mempesona, anda akan dibuai oleh semilir angin. Penat, stres dan masalah yang sedang mangacau kepala seakan hilang seketika. Itulah Pulau Seumadu, yang merayu dengan keindahan wisata pantai. Silah­kan ke­sana. []
Masriadi Sambo