Arza Arfan Sambo

Thursday, June 28, 20120 comments

Nama ini kuberikan kepada putra pertamaku. Doa ku agar dia menjadi anak yang baik, menjadi anak yang berani berkata apa adanya. Jika dulu, aku berniat menjadi pengusaha-namun sampai kini-belum terwujud. Kuharap dia bisa meneruskan cita-cita itu. Pengusaha dalam arti menyediakan lapangan kerja bagi orang lain. Mampu memberikan kehidupan yang layak buat sesama. Tanpa ada kata makian atau celaan pada sesama. Mampu memanusiakan manusia.
 
Bukan mempekerjakan manusia namun menghardik sesuka hati. Aku tak mau itu. Arza moga menjadi anak yang mampu meneruskan cita-cita.

Sebelumnya, putri pertamaku, Felomena, meninggal dunia. Saat itu, berusia enam bulan dalam kandungan ibunya. Ini kali pertama aku meneteskan air mata. Seingatku, aku tak pernah menangis. Namun, ketika Felo pergi untuk selamanya, aku tak sanggup membentuk bulingan jernih itu. Felo dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Meunasah Mesjid, Cunda, Lhokseumawe.

Kini, aku berharap, Arza menjadi anak yang baik. Mencintai sesama, dan mengasihinya. Amin.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | By Safrizal
Copyright © 2012. :: cerita tentang aceh:: - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger