TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Kisah cinta seorang gadis Aceh dengan militer yang ditugaskan ke Aceh
semasa konflik atau biasa disebut 'serdadu Jakarta', diangkat dalam
bagian novel Cinta Kala Perang, yang ditulis Masriadi Sambo, jurnalis
asal Aceh.
Novel
tersebut siap beredar pada 17 Februari mendatang. Diterbitkan Quanta
Jakarta (Elex Media Kompas Gramedia Group), novel setebal 200 halaman
itu bercerita tentang gadis di Aceh yang berjuang menyesaikan kuliahnya ketika perang masih melanda di provinsi paling ujung Sumatera tersebut.
Di sana diterangkan juga bagaimana hubungan pribadi antara gadis Aceh (Tari) dan seorang militer yang bertugas semasa konflik.
"Pesan moral yang ingin saya sampaikan dalam novel itu bahwa begitu susahnya untuk kuliah ketika konflik terjadi. Novel
ini bisa menjadi motivasi pada mahasiswa dan masyarakat di seluruh
Indonesia tidak mudah menyelesaikan pendidikan di daerah perang," terang
Masriadi Sambo, Rabu (12/2/2014).
Selain itu, sambung Masriadi,
novel Islami tersebut juga mengungkap sisi lain konflik, yaitu hubungan
pribadi antara pasukan keamanan atau 'serdadu Jakarta' dan gadis Aceh pada masa daerah operasi militer (DOM).
Hal
menarik lainnya, dalam novel itu juga dikisahkan tentang pekerja di
lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ikut membantu pemulihan trauma
masyarakat Aceh yang terkena imbas konflik.
"Setting lokasi novel ini sekitar tahun 2004, jelang-jelang penandatanganan MoU antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki," ujarnya.
Dikatakan,
novel itu juga untuk mengingatkan semua orang bahwa perang tidak hanya
mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga menyulitkan generasi bangsa untu
bersekolah, bekerja, dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, novel ini bisa dijadikan renungan untuk memupuk perdamaian yang telah berlangsung di Aceh.
Ditambahkan,
saat ini buku tersebut dalam proses percetakan. Pada 17 Februari
mendatang diperkirakan novel telah tersebar ke seluruh Toko Buku
Gramedia dan jaringan Kompas Gramedia Group di seluruh Indonesia.
"Semoga pembaca menyambut positif hadirnya novel itu," tandas pria berkacamata itu.
Post a Comment